Rabu, 01 Februari 2017

Tantangan hari ke - 4

Tantangan 10 hari
Berkomunikasi produktif

Namanya Rakha, anak ke 2 dari 3 bersaudara. Anak yang sangat aktif dan lincah, mudah bergaul dan murah senyum. Masya Allah.... Dibalik semua keceriaan dan kelincahannya, rakha anak yang sering sakit, pernah dalam setahun 5 kali masuk rumah sakit akibat pneumonia dan asma. Mungkin karena faktor sering sakit-sakitan inilah yang membuat kami sangat berhati-hati terhadap rakha. Permintaannya sebisa mungkin kami penuhi, kakaknya senantiasa mengalah dan akhirnya lahir sifat "semau gue" yang membuatnya sangat ngotot dengan apa yang dia inginkan.

Barulah setelah menginjak usia ke 4 nya, kami sebagai orangtua merasa ada yang salah dengan pola pengasuhan rakha, yang senantiasa memberikan apa yang dia mau. Oleh karena itu, secara bertahap mulai dirubah. Jika ada yang diinginkannya tidak langsung disanggupi. Kalo Rakha bersalah, harus meminta maaf duluan, dan kalo nangis karena meminta sesuatu dijelaskan dengan lemah lembut sampai dia paham. Seperti kejadian tadi pagi, Rakha meminta hp ibu karena mau nonton video dinosaurus. Tp karena saya mau ke kantor dan kebiasaan nonton di hp sudah hampir setiap hari, maka saya tidak memberi hp seperti yang dia minta.

Rakha (R) : "ibu, mauka nonton dinosaurus"
Ibu (I) : " Tapi ibu mau ke kantor nak".
R : nangis, dan mengikuti kemana saya pergi
I : membiarkan rakha sampai tenang dan kemudian menghampiri sambil memeluk dan mengelus kepalanya, pembicaraan soal hp dialihkan.
I : "Rakha suka dinosaurus?"
R : "iya ibu, saya mau liat dinosaurus seperti di video"
I : "ooh, itu tempatnya di Taman Mini, di Jakarta"
R : "mauka kesana"
I : "boleh nak, insya Allah kalo ada rejeki kita kesana. Tapi rakha harus janji jadi anak sholeh, tidak boleh ganggu adek meysya dan rajin makan. Ok?"
R : "iye ibu"

Alhamdulillah.... Hujan di wajah Rakha sudah hilang dan ibu pun bisa ke kantor dengan tenang 😉



#hari4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar