Selasa, 07 Februari 2017

Tantangan hari ke - 8

Tantangan 10 hari
Berkomunikasi produktif

Hari ini ada kejadian kecil di rumah. Asisten Rumah Tangga Kami, bu niar hingga jam 10 belum datang, padahal saya harus berangkat ke kantor. Sudah jadi komitmen saya dan suami untuk tidak meninggalkan meysya di rumah, meskipun ada neneknya yang bersedia jaga.
Cek per cek...ternyata tidak ada yang bisa mengantarnya ke rumah. Sebagai informasi, bu niar ini kerjanya sebagai ART hanya dari pagi sampai magrib saja. Jadi dianya pulang balik ke rumahnya di Sudiang.

Suaminya yang berprofesi sebagai tukang ojek tidak datang2 mengantar bu niar. Jadilah dianya kebingungan. Mau tunggu suaminya tapi tidak jelas jam berapa datang, untuk keluar dari kompleksnya menuju rumahku harus 3 kali nyambung. Saking bingungnya waktu kutelpon bu niar sampai bilang "kalo ibu mau berhentikan saya silahkan"... Loh ada apa ini, tiba-tiba bilang seperti itu. Biar lebih jelas, saya menyuruhnya datang di rumah untuk membicarakannya dan bukan melalui telpon.

Jam 10.30 bu niar tiba di rumah. Setelah mendengarkan dengan seksama ceritanya, keluh kesah rumahnya yang jauh, suaminya yang ogah-ogahan mengantar dan anaknya yang sering dia tinggalkan, maka saya berfikir dan mengambil keputusan. Keputusan yang saya rasa bisa menjadi win win solution. Saya bisa tetap kerja dengan baik karena ada yang jaga anak-anak dan bu niar bisa tetap kerja di rumah dengan nyaman karena suaminya siap sedia mengantar.

Keputusan yang saya ambil setelah merunut kejadian beberapa hari belakangan ini. Kenapa bu niar sering terlambat, Kenapa suami bu niar ogah-ogahan mengantar. Ternyata oh ternyata sudah 2 minggu ini Rakha sudah tidak diojekin sama pak norman, begitupun dengan saya. Alhasil penghasilannya mengojek berkurang drastis. Memang sih selama 2 minggu ini, Rakha malas ke sekolah dan saya ke kantor kalo tidak diantar adik ipar, naik go car jika hujan.
Olehnya itu, saya sampaikan ke bu niar agar memberitahukan kepada pak norman agar mengantar jemput rakha di sekolah dan mengantar saya ke kantor. Senyum terkembang di wajah bu Niar dan berkata dengan yakin kalo pak norman bakal mengantar jemput dirinya lagi.

Alhamdulillah... Semuanya senang..semuanya menang.

Terkadang kita mengeluarkan/membuang sesuatu yang kita anggap kecil, tapi bagi orang lain adalah hal yang sangat besar dan berarti.



#hari8
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar