Bismillahirrahmanirrahim
Judul : Aquaponik yang Unik
Deskripsi project :
Aquaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak dibuang.
Sistem Aquaponik di Indonesia sebagian besar memanfaatkan kotoran ikan yang kemudian dialirkan dalam pipa yang terdapat tanaman. Serupa dengan hidroponik, aquaponik juga merupakan budidaya tanaman dengan menggunakan media air tanpa menggunakan tanah. Namun perbedaan mendasar dengan hidroponik adalah, pada aquaponik nutrisi berasal dari kotoran hewan, sedangkan pada hidroponik menggunakan nutrisi AB.
Walaupun di rumah kami lahannya terbatas, namun tidak menghalangi kegiatan aquaponik. Pasokan lauk dan sayur terpenuhi di saat adanya pandemic covid 19 yang mengharuskan kita stay at home dan meminimalisir berinteraksi dengan orang luar. Di halaman kami sudah terdapat instalasi aquaponik yang alhamdulillah sudah berkali-kali kami panen ikan dan sayurnya. Namun, kami masih berusaha membuat aquaponik di tempat yang kosong.
Alasan membuat project ini adalah selain hobi menanam Dan senang dengan raw food, kami ingin mengikutsertakan anak- anak dalam kegiatan yang bermanfaat Dan mengandung nilai edukasi. Anak-anak juga diberi tanggungjawab dalam mengelola aquaponik. Sehingga mereka bisa melihat proses sebuah daur tanaman, dari benih, bibit hingga dapat dipanen dan dikonsumsi.
Sasaran : Seluruh anggota keluarga
Susunan tim :
- Penanggungjawab utama: Ayah
- Bendahara : Ibu
- Penanggungjawab bibit : Ibu
- Pelaksana harian :
* Kontrol air kolam : Ayah
* Kontrol tanaman : ibu
* Pemberian makan ikan : Ghaly - Rakha - Meysya
* Panen sayur : Ibu - Meysya
* Panen ikan : Ayah - Ghaly - Rakha
Waktu : Sementara berlangsung
Tempat : Di halaman rumah.
Estimasi dana :
- pembuatan kolam ikan : Rp. 1.500.000,-
- pembuatan instalasi aquaponik, netpot, rockwol dan Kain flanel : Rp. 1.000.000,-
- bibit ikan Lele 1.000 ekor : Rp. 500.000
- makanan ikan : Rp. 350.000,-
- Bibit sayur selada, kangkung, sawi, bayam : Rp.100.000
Total : Rp. 3.450.000,-
Parameter keberhasilan :
- Panen ikan dan sayur untuk konsumsi pribadi Dan berbagi dengan tetangga
- Pengeluaran pembelian lauk dan sayur bisa berkurang
- Semua anak-anak terlibat sesuai dengan jobdesk nya.
- Anak- anak tertarik dan serius merawat ikan dan tanaman.
- Anak-anak lebih doyan makan sayur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar