Jumat, 08 Mei 2020

Jurnal Minggu ke-1 Kelas Kupu-Kupu



Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi rabbil Aalamiin... Masih bisa bertahan di kelas Bunda Cekatan. Pekan ini memasuki fase Kupu-Kupu muda. Kupu-Kupu yang masih belajar terbang setelah sebulan berpuasa selama bertapa di fase kepompong.

Tugas Kali ini adalah menjadi mentor dan mentee. Bagi Saya, ini adalah tugas yang sangat menantang. Karena selama ini senantiasa berada di fase Aman zona nyaman dengan tidak pernah berpartisipasi dalam membagi ilmu yang dimiliki.

Rasa tidak percaya diri sempat membebani fikiran, apakah Saya bisa, apakah Saya mampu?? Apa potensi terbesar yang Saya miliki dan layak dibagi ke orang lain? Setelah merenung dan akhirnya mengerucut ke bidang aquaponik. Ilmu baru yang sudah Saya dan suami tekuni dalam 1,5 tahun belakangan ini. Aquaponik ini pula yang telah Saya jadikan project keluarga dalam  komunitas IP dan membuat video presentasi. Sebenarnya masih ada ilmu yang bisa Saya bagi yaitu tentang yoga dan aplikasi Trello buat pemula untuk pembuatan to-do list. Tapi keputusan akhir tetap ke aquaponik.

Sempat tidak yakin bakal ada yang melamar menjadi mentee. Tapi alhamdulillah malah ada 4 yang mendaftar, walaupun belakangan hanya 1 yang bertahan.



🌺🌺🌺🌺🌺

Mentee

Bunda yang bertahan adalah Bunda Fita Rahmat dari IP Jakarta. Seorang working mom dengan 4 orang anak yang bersemangat berkebun dan mendalami ilmu aquaponik. Why?? Karena Salah satu fungsi dari berkebun adalah menghilangkan stress, sesuai dengan mind map nya dalam Manajemen Emosi.

Banyak kesamaan yang kami miliki, setelah berkenalan lebih dalam. Mba Fita demikian Saya memanggilnya adalah seorang ASN di Kementerian Keuangan Dan Saya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kami sama-sama suka hiking dan tracking, pernah mendaki gunung, mind map sama-sama di manajemen emosi, puasa kelas kepompong juga sama-sama puasa menahan marah. Dan yang jadi tempat pelampiasan marah biasanya ke anak 😒.

Alhamdulillah kami saling me support, saling mendukung dan saling menyemangati dalam memainkan peran kami sebagai ibu. Dan setelah perkenalan seminggu ini, Saya merasakan kedekatan dengan beliau. 😍😍


Mentor

Waktu memilih mentor yang sesuai dengan mind map, Saya sempat bingung memilih yang Mana. Semua mentor memiliki ilnubyang luar biasa. Kalo bisa memilih malah Saya mau dimentiring dalam segala bidang. Tapi Bu Septi hanya memberikan kesempatan 1 orang mentor. Dan mentor yang Saya pilih adalah Bunda Aisyah Fitriana Nurhasanati Admaja dari IP Samkabar.

Mbak Aisyah ini Saya kenal di kelas Ulat-Ulat di rumah Uluwatu dan manajemen emosi. Paling cepat progressnya dalam Penerapan bullet journal walaupun baru mengenal selama beberapa bulan.

Alasan Saya memilih bullet journal adalah agar bisa lebih tertata dalam memanage waktu dan rencana yang sudah ditulis bisa dilaksanakan. Insya Allah..


#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional


Tidak ada komentar:

Posting Komentar