Jumat, 31 Maret 2017

Tantangan hari ke - 4



Tantangan 10 hari
Projek keluarga

Nama projek : Tas Decoupage

Gagasan : 2 bulan yang lalu pernah ikut pelatihan decoupage. Dari sini sempat beli 2 tas yang siap untuk dihias. Tapiiiii.... Sampai saat ini belum dieksekusi.

Pelaksanaan : pada hari kamis, 30 Maret 2017 ada waktu luang untuk menghias tas yang sudah nangkring cantik di lemari. Cukup sediakan tas anyaman, kertas decoupage, kuas, lem khusus decoupage dan vernis. Selain itu jangan lupa hair dryer biar cepat kering. Yukkksss mari...

#hari4
#tantangan10hari
#projekkeluarga
#kuliahbunsayiip

Kamis, 30 Maret 2017

Tantangan hari ke - 3



Tantangan 10 hari
Projek keluarga

Nama projek : Sikat Gigi setiap hari

Gagasan : Menggosok gigi adalah kegiatan yang wajib dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Namun, Ghaly sikat gigi rutinnya hanya di pagi hari pada saat mandi sebelum ke sekolah saja.  Kebetulan kemarin Ghaly bawa pulang lembaran kertas berisi list sikat gigi pagi dan malam hari dari pepsodent, so... mari kita lanjutkan proyek sikat gigi Ghaly biar lebih menyenangkan...

Pelaksanaan : Proyek sikat gigi ini dimulai pada hari Rabu, 29 Maret 2017 dan dilaksanakan selama 3 minggu. untuk sikat gigi paginya sih tidak ada masalah... namun untuk sikat gigi malamnya masih bolong-bolong karena sering ketiduran sebelum sikat gigi.

#hari3
#tantangan10hari
#projekkeluarga
#kuliahbunsayiip

Selasa, 28 Maret 2017

Tantangan Hari ke - 2



Tantangan 10 hari
Projek keluarga

Nama projek : putar roda funny bricks !!

Gagasan : Belakangan ini Ghaly, Rakha dan Meysya mulai keranjingan gadget. Akibatnya semua-muanya jadi malas. Malas buka baju kalo pulang sekolah, malas mandi sore, malas beraktivitas, makanpun bersama hp.

Pelaksanaan : Tidak sengaja dapat iklan permainan mengasah kreativitas anak di facebook yang bernama funny bricks. Pucuk ditiba ulam pun tiba... akhirnya, langsung cuss pesan n beli. 3 hari kemudian barangnya tiba. Senengnyaaa...  pada hari selasa, 28 Maret 2017, episode perdana permainan funny bricks dimulai. Rakha dan Ghaly senang bukan kepalang. Seharian nggak sentuh hp sama sekali. Utak - atik permainannya hingga tercipta bangunan yang seperti tertera di sampul permainan.

#hari2
#tantangan10hari
#projekkeluarga
#kuliahbunsayiip


Minggu, 26 Maret 2017

Tantangan Hari ke - 1



Tantangan 10 hari
Projek keluarga

Nama projek : Bersihkan coretanmu..
Gagasan : sebulanan ini, rumah dan perabotannya dihiasi dengan warna warni coretan krayon dari adek meysya. Naluri menggambarnya telah ditumpahkan ke kanvas lemari. Yukks dibersihkann....
Pelaksanaan : akhirnya, pada hari ahad  26 Maret 2017 kami sepakat untuk membersihkan lemari baju, pintu dan lemari sepatu yang tercemari coretan indah dengan menggunakan pembersih kayu. Dengan semangat tinggi, Rakha dan meysya mengambil tisu dan pembersih dan segera melap secara perlahan hingga coretan perlahan memudar dan akhirnya hilang tak berbekas. Si emak hanya memberikan contoh cara mengelap yang benar dan anak-anak tanpa ba bi bu langsung eksekusi. Walaupun  belum bersih sempurna, namun setidaknya sudah bisa memotivasi anak-anak untuk membersihkan coretan yang ada.
Dannnnnn..... Cling.... Coretan pun hilang dan lemari pun kinclong.... Makasih Rakha dan Meysya 😍😍😍

#hari1
#tantangan10hari
#projekkeluarga
#kuliahbunsayiip


Liburan edukasi di Planetarium...

Nah.....  Sekarang lanjut nonton yang di Planetarium yuuukkkssss



Let's go to Monas

lagi coba-coba bikin video perjalanan di Jakarte kemarin. cekidot....


Sabtu, 18 Maret 2017

Aliran Rasa Tantangan Kemandirian

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah... Tidak terasa tantangan sesi 2 telah selesai dikerjakan. Walaupun pada prosesnya banyak kendala karena anak sakit dan harus tugas ke luar daerah. Namun aktivitas keseharian anak tetap bisa terpantau dengan bantuan telekomunikasi via hp.

Sampai pada hari terakhir, masih ada tantangan kemandirian yang tidak terlaksana sama sekali. Qodarullah, Meysya sepanjang sesi tantangan 10 hari sakit terus, dari demam, batuk, biang keringat, alergi gatal-gatal hingga morbili. Rakha masih belum bisa lepas popok tidur malam dan lepas dot. Sebenarnya sempat lepas popok selama 2 hari, namun karena saya kecapean urus Meysya yang sakit, maka kembali popok dipakaikan lagi. Khusus buat Ghaly, alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan lancar walaupun masih tetap harus diingatkan.

Walaupun tantangan kemandirian anak telah selesai, namun pada kenyataannya tantangan ini akan terus dilaksanakan dan berkelanjutan, bahkan tantangan kemandiriannya akan ditambah sesuai dengan tahapan umur anak.

Terima kasih tim IIP bunda sayang yang telah menyajikan materi dan tantangan kemandirian anak ini, sehingga kami ibu - ibu berkerja tidak terbuai dengan waktu dan terlena kalo anak semakin besar pada saatnya nanti akan berpisah dengan orangtuanya. Olehnya itu, pada umur balitanya inilah waktu yang tepat untuk mengenalkan kemandirian step by step, setahap demi setahap dengan suasana yang menyenangkan.
*******

Bunda sayang
Melatih kemandirian
Ibu profesional
IIP


#aliranrasa
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Sabtu, 11 Maret 2017

Tantangan hari ke - 10

Tantangan 10 Hari
Apresiasi Kemandirian




Hari ini adalah hari terakhir dalam rantangan 10 hari apresiasi kemandirian anak. Masih sangat baaaanyaaaak yang harus dibenahi dan diperbaiki. Menambal kekurangan sana sini dan mengintrospeksi kegagalan dari program tersebut. Bukanlah hal yang mudah dilaksanakan, terlebih jika kita berda bukan di kampung halaman. 


Hal ini pula lah yang terjadi kali ini. Sepanjang hari keliling kota Jakarta, dari monas, Taman Mini Infonesia Indah (TMII) hingga Ancol. Keasikan jalan tidak membuat program kemandirian terputus. Rakha tetap makan sendiri. Ghaly tetap sikat gigi sebelum tidur, baju telah dibuka/dilepas sendiri.


Namun secara keseluruhan dari Ghaly, Rakha dan Meysya, belumlah bisa dikatakan berhasil seluruhnya. Masih ada program yang mandek bahkan ada pula yang sama sekali tidak berhasil. Seperti program lepas popok, lepas dot bagi Rakha dan program mengenalkan lepas popok bagi Meysya belum bisa terealisasi.  


Namun satu hal yang saya syukuri dengan adanya tantangan ini adalah bisa menyadarkan kami ibu-ibu bekerja yang kadang terlena bahwa anak sudah semakin besar, namun kemandirian belum sesuai dengan umurnya tersebut. 


Walaupun program 10 hari telah selesai, namun akan tetap saya lanjutkan, agar program yang belum tercapai bisa terewujud. Dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah program kemandirianya seiring dengan kematanfan umunya.  Makasih tim Bunda Sayang IIP. Semoga semuanya bernilai pahal. Aamiin..




Bunda Sayang
Melatih Kemandirian
Ibu Profesional
IIP



#Level2

#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Jumat, 10 Maret 2017

Tantangan hari ke - 9

Tantangan 10 hari
Apresiasi Kemandirian



Hari ini Ghaly sholatnya full dari subuh hingga isya. Selepas sholat Jumat dan sholat ashar, ayah, Ghaly dan Rakha berangkat ke Jakarta menyusul si emak. Tidak ada bekal botol susu untuk Rakha. Artinya seharian dan sebelum tidur todak pake botol dot. Makan sendiri dan buka pasang pakaian sendiri juga dilakoninya. Namun semuanya tidak sikat gigi sebelum tidur.  Tiba di Jakarta habis magrib dan sisanya dihabiskan untuk istirahat.

Meysya hari ini makan sendiri, buang sampah ke tempat sampah. Kasian juga sebenarnya Meysya tidak ikutan liburan di Jakarta, karena masih dalam tahap pemulihan. 


Walaupun bukan di rumah, namun sebisa mungkin tetap menerapkan program kemandirian 10 hari ini.  Yuk kita liat besok, semoga biar di kampung orang, tapi masih tetap bisa konsisten. Aamiin





Bunda Sayang

Melatih Kemandirian
Ibu Profesional
IIP



#Level2

#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Rabu, 08 Maret 2017

Tantangan hari ke - 8

Tantangan 10 Hari
Apresiasi Kemandirian


Jam 4 subuh, si emak sudah meluncur ke bandara buat menanti penerbangan pertama ke Jakarta. Tugas negara harus membuatnya meninggalkan rumah dan menitipkannya pada ART untuk sementara. Khusus untuk program kemandirian anak-anak, didelegasikan ke ayah dan neneknya. Dengan kemudahan teknologi, jarak sudah bukan menjadi halangan lagi untuk mengingatkan kepada anak tantangan kemandiriannyà. Walaupun masih jauh dari ideal, namun mengecek via telepon kepada ayah, nenek dan Bu Niar menjadi aktivitas rutin sepanjang hari. 

Ghaly hari ini tidak sholat asar dan Magrib karena ketiduran. Rakha makan sendiri, ganti baju dan pakai baju sendiri namun malamnya tidur pakai popok dan minum susu pakai dot. Meysya makan sendiri dan buang sampah sendiri namun tidak ada tànda -tanda bisa lepas popok.


Yah... Hari ini masih banyak yang tidak tercapai. Keterikatan anak terhadap emaknya masih sangat tinggi. Jadi begitu ditibggal tugas, belum bisa melaksanakan program kemandiriannya dengan kesadaran sendiri.


PR yang berat buat si emak yang harus mngkoordonasikan dengan sebaik-baiknya kepada sang ayah biar anak - anak lebih terarah. Semoga besok bisa lebih baik. Aamiin





Bunda Sayang
Melatih Kemandirian
Ibu Profesional
IIP



#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Selasa, 07 Maret 2017

Tantangan hari ke - 7

Tantangan 10 Hari
Apresiasi Kemandirian





Morbili yang menyerang Meysya beberapa hari yang lalu menyisakan rasa gatal yang masih terasa hingga hari ini. Semalaman Meysya tidak tidur karena gatal yang menyiksa dan rasa tidak nyaman di badannya. Akibatnya si emak dan ayahnya harus gantian shift begadang garukin badan Meysya yang gatal.  Akibatnya, program kemandirian untuk Rakha sedikit tersendat. Hari ini, program lepas popok di off kan dulu, karena si emak lagi capek dan lelah sangat karena kurang tidur.


Namun, diluar popok dan lepas dot, semua program kemandirian Rakha dan Ghaly alhamdulillah berhasil dilaksanakan dengan baik, terutama dalam hal buang sampah langsung di tempat sampah. Walaupun karena hal tersebut, si emak tidak memantau secara langsung karena harus mengantar Meysya ke dokter untuk berobat. Alhamdulillah sepulang dari dokter, dan setelah meminum obatnya, Meysya dapat tidur pulas tanpa garukan dan tidak bangun sekalipun di malam hari untuk minta susu.




Allah Maha Besar... Akhirnya si emak bisa tidur pulas malam ini. 😃




Bunda Sayang
Melatih Kemandirian
Ibu Profesional
IIP



#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Minggu, 05 Maret 2017

Tantangan hari ke - 6

Tantangan 10 Hari
Apresiasi Kemandirian



Hari ini Ghaly, Rakha dan Meysya lagi senang-senangnya bermain di rumah, karena sepupunya datang berkunjung. Mulai dari bermain lego, puzzle, main perang-perang. Semua barang-barang mainan terhambur. Tempat tidur jadi amburadul karena dijadikan trampolin, lompat-lompat, jungkir balik di atasnya. Nasi berceceran di lantai dan sandal sepatu berserakan dimana-mana karena habis dimainin. Tapi... Alhamdulillah....  Dalam hitungan menit, rumah yang semula seperti kapal pecah menjadi bersih dan rapi kembali. Tempat tidur menjadi rapi jali, mainan tertata di kotaknya, nasi dipungutin satu-satu dan sendal sepatu berjejer rata di rak sepatu. Dan para krucil itu yang merapikannya semua. Sesuatu gak tuh.... si emak tersenyum puas sambil diduk santai.


Rakha, Ghaly dan sepupunya Satria gotong royong membereskannya. Meysya hanya jadi pemandu sorak. Mereka makan sendiri sambil.nonton depan TV. Mereka sholat berjamaah dan tidur bareng. 

Kalo soal minum dot masih belum bisa dihentikan. Kata Rakha nda mau minum kalo bukan pake botol sambil nangis -nangis. Gimana nih... 😑. Tapi untuk yang lain suanya sudah bagus sih, demikian pula Ghaly dan Meysya hari ini sudah sukses melaksanakan tugasnya..




Bunda Sayang
Melatih Kemandirian
Ibu Profesional
IIP



#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Sabtu, 04 Maret 2017

Tantangan hari ke - 5

Tantangan 10 Hari
Apresiasi Kemandirian



Alhamdulillah.... Bercak hitam di wajah Meysya sudah mmudar dan nyaris hilang. Si emak kembali happy. Jadi IRT yang nyambi jadi PNS memang gampang- gampang susah. Gampang karena dilakukan dengan senang hati dan mengharap pahala gede dari Allah. Namun susah jika kerjaan di rumah dan di kantor sulit untuk dihandle, entah karena padatnya jadwal ataupun karena capek, kerjaan numpuk, dan anak - anak menjadi "manis". Tapi sebisa mungkin semuanya dihadapi karena masa-masa ini tidak terulang.

Alhamdulillah anak-anak bisa menjalankan kewajibannya dengan baik walaupun tidak bisa langsung berhasil. Semuanya memiliki proses dan tahapan. Setidaknya mereka mengerti kalo ada tanggungjawab yang harus mereka pikul di setiap tangga umur mereka. Semua anak akan membesar dan umurpun bertambah, demikian pula tanggungjawab. Perlahan kami tanamkan bahwa setiap anak harus mandiri dan bisa melakukan semua urusan pribadi oleh diri mereka sendiri.




Bunda Sayang
Melatih Kemandirian
Ibu Profesional
IIP



#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Kamis, 02 Maret 2017

Tantangan hari ke -4

Tantangan 10 Hari
Apresiasi Kemandirian



Bercak merah di wajah Meysya berubah jadi hitam. Wajah imutnya seketika menjadi mengerikan dan sukses membuat si emak menjadi galau. Apalagi ditambah kata-kata neneknya yang katanya kalo sarpa yang lari ke dalam badan bisa bahaya n bisa membuat anak berak darah.. bla...bla..bla.. Dan...semakin sukseslah si emak.menjadi baper. Daftar di dokter anak langganan ternyata dokternya tidak ditempat dan baru praktek besoknya. Yo wess, kita ke dokternya besok aja.. semoga virusnya juga sudah minggat. Aamiin.

Curcol emak pagi-pagi... Oke...lanjut ke tantangan kemandirian. Ghaly sudah mengikuti dengan baik. Rakha sebenarnya juga sudah menjalankan dengan baik tantangannya. Makan tidak disuap, pakai baji dan buka baju sendiri. Namun urusan tidur malam masih belum bisa lepas dari dot dan botol kesayangannya. Sebenarnya malam sebelum tidur sdh pipis duluan dan rencananya sekitasa jam 1 Insya Allah mau bangun bawa pipis ke kanar mandi. Tapiiiii.... ternyata oh ternyata pas bangun, eehhh si popok sudah nangkring dengan manisnya di badan Rakha, dan pelakunya adalah si bapak yang belum ngerti soal tantangan ini.  Ya... sudahlah... tantangan pake popok hari ini gagal. Tapi paling tidak bapake sudah tau kalo si emak punya proyek kemandirian buat anak-anaknya.

Meysya boleh dikata belum bisa 100% melaksanakan tantangan kemandirian ini dengan kondisi masih sakit. Mohon doanya ya.... Semoga Meysya bisa segera pulih. Aamiin


Bunda Sayang
Melatih Kemandirian
Ibu Profesional
IIP



#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian