Sabtu, 18 November 2017

Aliran Rasa #9



📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*


Tantangan level 9 ini diwarnai dengan perjalanan dinas ke Bau-Bau dan Mamuju. Sangat melelahkan sebenarnya. Berkutat dengan pekerjaan yang menyita fisik dan mental di lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat yang bermukim di kawasan hutan.

Selain itu, dalam tantangan kali ini, Rakha dan Meysya sakit, demam, batuk dan radang tenggorokan. Selama 5 hari mereka demam tinggi dan pada saat itu, emak lagi dinas. Sedihnya 😢😢

Namun, kegiatan membersamai anak kudu tetap dijabanin. Tidak ada istilah capek ataupun lelah. Semua kepenatan raib ketika bertemu buah hati. Mereka pun seolah melupakan sakitnya jika diberi permainan yang menarik. Alhamdulillah, Allah memudahkan, selalu ada ide-ide cemerlang ataupun kondisi yang memaksa harus kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah yang ada, sehingga anak-anak juga semakin kaya pengalaman dan mampu memutuskan tindakan mana yang tepat dilakukan pada situasi tertentu.

Dan, pada saat menulis aliran rasa ini, saya masih di Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sedang bersiap-siap menuju Makassar. Semoga kami tiba dengan selamat dan kembali berjumpa dengan keluarga yang sangat kami cintai. Aamiin


*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Rabu, 15 November 2017

Tantangan hari ke 10 #9



📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*


Di jalan pulang menuju rumah, tak sengaja melihat seorang bapak yang menjual bola warna-warni. Kebetulan paginya sudah janji ke Meysya mau belikan balon. Mampirlah saya menghampiri si bapak dan meminta 3 balon buat krucil di rumah. Masya Allah... Si bapak tua yang berumur sekitar 70 tahun itu mendoakan saya selamat dunia akhirat sambil tangannya menengadah ke atas. Hampir saja air mata ini tanpa pamit keluar saking terharunya. Asli trenyuh dengar doa si bapak. Apalagi waktu saya tolak kembaliannya, beliau langsung berkata "pemberian ini langsung dibawa malaikat dan disampaikan segera ke Allah."

Aduh pak...serasa mrebes mili nih ... 😢😢 Sebenarnya nilainya tidak seberapa pak, tapi penghargaan si bapak atas nilai minimal ini yang luar biasa.

Pas minta fotonya, si bapak menolak, katanya takut nanti muncul di TVRI. Hehehe.. sibapak bisa aja deh 😊😊

~~~~~~~~~

Segera bawa bola ke rumah dan langsung disambut dengan suka cita sama sholeh sholehahku. Cuss deh...bolanya dimainin, main lempar bola, melihat bola berputar di bawah guyuran air ledeng, sepak bola, sampai sundul bola.

Karena bolanya berwarna-warni, jadilah bola ini jadi bahan tebak warna buat Meysya.





*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Selasa, 14 November 2017

Tantangan hari ke - 9 #9


📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*


Anak-anak lagi senangnya belajar warna. Bahkan Meysya sudah hapal semua warna dengan bahasa Inggris. Sebenarnya dia tahu english itu dari video anak yang sering dia nonton. Meski demikian, kami tetap mengajarkan warna versi bahasa Indonesia kok.

Biar semangat mengenal warna tetap terjaga. Kali ini emak bakal kasi percobaan campuran warna dasar merah, Kuning, dan biru. Dimana dari campuran 2 warna dasar menghasilkan warna baru.

Nah, biar lebih jelas, tahapan membuat percobaan ini....

1. Alat dan bahan :
- gelas air mineral 6 buah, 3 diisi air setengah gelas dan 3 dibiarkan kosong
- tisu
- pewarna merah, kuning, biru.



2. Susun selang seling gelas yang terisi air dan yang tidak dan yang terisi air diisi pewarna.



3. Masukkan tisu yang telah dipilin kedalam air berwarna, dan ujungnya dibiarkan menggantung di gelas kosong. Lakukan di semua gelas, sehingga membentuk lingkaran



4. Tadaaaaa.... Air bergerak menuju gelas yang kosong dan bercampur dengan warna yang lain, sehingga membentuk warna baru



Campuran yang dihasilkan adalah ....

- kuning + biru = hijau


- merah + kuning = oranye


- biru + merah = ungu


Senangnya bermain warna 😍😍😍


*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Senin, 13 November 2017

Tantangan hari ke - 8 #9



📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*

Ghaly menangis dan berteriak kesakitan. Langsung deh liat, ada apa gerangan sehingga si sholeh menjerit dan menangis. Eng...ing...eng... Ternyata gigi gerahamnya hampir lepas. Darah mengucur dan membuat bibirnya memerah. Segera emak ambil tisu dan menyuruh Ghaly menggigitnya biar darah bisa berhenti. Tapi, begitu dia lihat darah, kembali dia menangis. Air matanya bercucuran. Sebenarnya melihat ini, saya merasa geli campur kasian.

Segera suruh Ghaly buka mulut dan ... Ternyata gigi gerahamnya patah 3 dan  goyang hampir copot. Tapi posisinya nanggung, gak berani juga kalo dicabut paksa. Sambil menyeka ingusnya yang juga ikut-ikutan keluar, Ghaly minta biar dicabut di dokter gigi saja. Oke say...segera bilang ke ayah. Tapi...begitu ayah melihat giginya, katanya harus disuntk giginya. Alhasil, kembali lagi Ghaly menangis bombay...

Emak tentu saja bingung. What happen aye naon ini... Langsung kasi pilihan ke Ghaly, mau dibiarkan saja tapi dengan konsekuensi gigi tetap akan terasa sakit, atau dicabut tapi harus disuntik dulu. Dia pilih ke dokter gigi pemirsahhhh.. Alhamdulillah, Ghaly sudah bisa memutuskan sesuatu dengan konsekuensi yang ada.

Dan...emak janji, kalo giginya sudah dicabut boleh makan es krim. Ghaly semakin bersemangat berangkat. Ini bukan sekedar hiburan loh... Tapi setelah cabut gigi memang sebaiknya memakan/minum yang dingin-dingin biar gigi tidak berasa sakit dan darah yang keluar bisa cepat berhenti.

Demikian tips kecil dari emak kece 😉😉😉



*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Minggu, 12 November 2017

Tantangan hari ke -7 #9

📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*


Hari ini sebagian besar pulau Sulawesi kabarnya akan mendapatkan pemadaman serentak dari pukul 10.00 s/d 17.00 waktu setempat. Penyebab dari pemadaman ini adalah karena meledaknya gardu induk PLN di Kab. Jeneponto.

Dampak dari mati lampu ini adalah air juga bakal tidak ngalir, karena di rumah air dari PDAM masih menggubakan mesin buat narik ke tandon. Sebelum jam 10.00 sudah siap-siap tampung air. Tapi apa mau dikata... Ternyata air PDAM tidak ngalir pemirsahhh... OMG!!! Air di tandon asli habis... Air untuk minum juga sudah tidak ada. Segera beli air mineral gelas yang kardus buat diminum dan air galon buat cuci-cuci. Asli gak bisa ngapa-ngapain tanpa air. 😭😭😭

Mau bertahan di rumah kayaknya mustahil... Semua tetangga hanya mengandalkan air PDAM dan tidak ada yang  menggunakan air bor, mungkin karena tempat kami ini adalah daerah rawa dan menurut teman yang tinggal di blok sebelah, katanya airnya agak asin. So...tidak mungkin minta air ke mereka. Alternatif lainnya adalah "mengungsi" ke rumah adek yang punya sumur bor. Dan...alternatif terakhirlah yang dipilih. Sekalian ngikut sama ayahnya ke luar kota, kita-kita bisa didrop di rumah adek.

Sebelum jam 10.00 teng, tandon dipenuhi air, HP dicharge sampai penuh. Jam 10.15 lampu masih nyala... Jam 12.00 eh... Ga. Mati lampu... Tunggu laagi... Eh... Sampai magrib juga tidak ada pemadaman. Waduh...jadinya seharian tungguin mati lampu 😁😁.

Meysya masih batuk dan rewel tidak mau jauh dari emaknya. Dimana pun emak pergi diikutin. Mau BAK, BAB ataupun mandi, semuanya diikutin dinkamar mandi 😱😱😱.

Ghaly dan Rakha asik bermain dengan sepupunya Salim. Bermain bulu tangkis, menggambar bersama, main perang-perang dan main ketapel pura-pura. Hahaha...bingung dengan nama permainannya.

Akibat dari peristiwa air gak ngalir ini, jadi lebih menghargai air dan tidak gampang menghambur-hamburkan air. Bener-bener deh, air sumber kehidupan. Gak ada air, jadinya mati gaya, gak tau mau bikin apa...






*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Sabtu, 11 November 2017

Tantangan hari ke - 6 #9

📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*


Hujan lebat, kilat sambar menyambar dan petir pun menggemuruh memekakkan telinga. Semuanya semakin lengkap dengan matinya lampu. Hujan membuat got besar depan rumah hampir penuh. Anak-anak tidak ada yang keluar rumah. Semuanya tidak berani keluar rumah dan bermain di dalam rumah saja.

Hal pertama yang mereka lakukan adalah menggambar bersama, mewarnai bersama dan Meysya hanya kebagian corat coret saja sambil menyebut warna yang ada. Bosan mewarnai, lanjut permainan kelapa pundak lutut kaki (emak tidak kreatif. Hehehe).

Selanjutnya mereka bermain dinosaurus 4 dimensi, sambil belajar mengenai jenis-jenis dinosaurus, suaranya dan gerakannya. Rakha saking antusiasnya ikutan melompat menirukan gerakan dinosaurus.

Mengisi waktu bermain di waktu hujan cukup mengasikkan dan tak terasa waktunya sholat asar. Segera Ghaly mengambil air wudhu dan sholat. Jadi anak sholeh dan sholehah ya nak...



*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Tugas Akhir Rumah Main Anak


*Tugas Akhir Member Rumah Main Anak*

1. visi dan misi keluarga.
Visi keluarga : menjadi keluarga yang paling banyak manfaatnya bagi lingkungan dan manusia
Misi :
- mampu memberdayakan masyarakat sekitar rumah dengan membuka lapangan pekerjaan
- menjadikan anak mandiri, berakhlak al-quran dan menguasai teknologi
- Membangun panti asuhan/pesantren (Aamiin, insya Allah)


2.  Output pendidikan anak yang ingin dicapai.
- konsep tauhid yang baik.
Anak mengenal dan mencintai Allah dengan baik dan mampu menghadirkan Allah dimanapun dan kapanpun, dalam kondisi lapang atau sempit, dalam keheningan ataupun keramaian. Dan tidak mengadakan sekutu Allah dalam kesehariannya.
- berkarakter dan berbudi pekerti mulia
Anak yang berkarakter insya Allah berbudi pekerti yang mulia. Hal-hal sederhana yang bisa dimulai di usia dini dan dalam kehidupan sehari-hari. Mengajarkan anak, jujur, disiplin, sabar, ramah, bertanggungjawab, percaya diri, berani, dll.
- mandiri
Kemandirian mutlak dilatih pada anak di setiap fase usianya. Mandiri terhadap kebutuhan pribadinya, dari mandi, makan, pakaian, bab/bak, dan jika sudah masuk fase baligh, mulai diajarkan mandiri finansial dengan menjadi enterpreneur.
- berwawasan lingkungan
Bumi yang kita tinggali smakin hari semakin terdegradasi. Hutan, air, tanah dan udara kualitasnya juga semakin menurun. Dengan mengajak anak untuk delat dengan alam, maka kesadaran lingkungannya juga akan terbangun. Tidak membuang sampah sembarangan, bijak dalam menggunakan plastik dan stereofom, menanam pohon, mampu mendaur ulang barang bekas/sampah, dll.

3. kurikulum pendidikan anak untuk satu bulan, terdiri dari:

A. Rakha (5y 2m)
tema pembelajaran : dunia binatang

 tujuan pembelajaran :
- anak dapat mengenal 10 jenis-jenis binatang yang ada di darat,
- anak dapat mengenal 10 jenis binatang yang hidup di air
- anak dapat mengenal 10 jenis binatang yang hidup di udara

 alat dan bahan :
- buku WWP
- video tentang binatang yang diperoleh dari youtube
- binatang yang ada di rumah
- binatang ternak tetangga
- binatang di kebun binatang
- spidol/crayon, kertas, mainan binatang

 rancangan kegiatan untuk satu bulan:
- membacakan buku WWP
- bermain peran binatang  dengan bayangan tangan dari lampu senter, anak menebak binatangnya dan menirukan suaranya
- menggambar binatang bersama
- menonton video binatang dan selanjutnya mengajak anak untuk menceritakan kembali binatang yang telah dinontonnya
- mengajak anak ke kebun binatang
- mengajak anak untuk memperhatikan binatang yang ada di rumah (kalau perlu ditangkap) dan kemudian memperhatikan bagian-bagian tubuh binatang dan fungsinya
- mengajak anak melihat binatang ternak milik tetangga
-bersama anak membuat miniatur kebun binatang dan meletakkan mainan binatangnya.

B. Meysya (2y 5m)
tema pembelajaran : warna dan benda disekitarmu

 tujuan pembelajaran :
- anak dapat menyebutkan 10 warna
- anak dapat menyebut  20 nama benda yang ada di dalam rumah

alat dan bahan :
- buku learning skills Ressa
- video anak di youtube tentang warna
- gambar-gambar benda di majalah/buku/brosur
- kertas, crayon
- gelas, air, pewarna, tisu
- balon warna warni
- sendok, mangkuk, coklat cha cha warna warni
- mangkuk, biji-bijian, pasir, slime, beras

 rancangan kegiatan untuk satu bulan:
- bermain tebak warna
- bermain tebak benda
- menggambar benda
- menyanyikan lagu pelangi, balonku ada 5, dll
- membuat percobaan sederhana, air yang berpindah ke gelas, dengan menggunakan 3 warna dasar
- meniup balon beraneka warna dan mengajak anak untuk.menebak warna
- memindahkan benda ke piring dengan menggunakan sendok, sesuai warnanya
- memindahkan benda (biji-bijian, pasir, kue, slime)  dengan tangan ke wadah lain.

Jumat, 10 November 2017

Tantangan hari ke - 5 #9

📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*


Bekerja di ranah publik tidak membuat seorang ibu rumah tangga mampu meng handle segala-galanya. Di rumah terutama, walaupun telah dibantu oleh seorang asisten RT, namun kegiatan mendidik dan membersamai anak kudu tetap tugas wajib seorang ibu.

Mendidik san membersamai bukan sekedar menemaninya bermain ataupun membuat PR. Namun, bagaimana mengarahkan sang anak agar lebih bisa berkembang dalam segi fisik, motorik, sosial dan kemandiriannya.

Berbicara mengenai mandiri, hari ini emak, Ghaly dan Rakha menyusun tugas dan tanggung jawab sehari-hari bagi kedua anak lelakiku. Kami menyusunnya dengan konsep diskusi santai. Tanya kesanggupannya. Jika belum sanggup diabaikan, jika mampu ditulis dalam selembar kertas yang berisi kewajiban sehari-hari mereka menyangkut kemandiriannya. Mulai dari sikat gigi sebelum tidur, mandi 2x sehari, angkat piring setelah makan, rapikan tempat tidur, hingga baca wafa dan iqra.

Sebenarnya saya sudah pernahembuatkan aturan seperti ini. Namun lebih ke 1 arah saja karena tanpa diskusi dan m nanyakan kesanggupan mereka. Sehingga aturan yang dibuat jarang dilaksanakan.

Dalam role sehari-hari ini juga mencantumkan hukuman jika melanggar dan jika berkata tidak baik ataupun bertengkar diantara mereka. Hukuman yang ditulis murni mereka yang tentukan. Misalnya untuk yang berbicara kotor/tidak baik/mengejek hukumannya mulutnya dikasi cabe. Atau kalau bertengkar hukumannya duduk bersila dekat dinding.

Sebenarnya lucu juga sih, dengar hukuman yang mereka ajukan. Walaupun pada pelaksanaanya tidak begitu ketat, paling tidak anak sudah belajar untuk berdiskusi  dan nemecahkan masalah. Semoga kali ini aturan yang kami buat dapat dikaksanakan dengan sebaik-baiknya. Aamiin


*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Kamis, 09 November 2017

Tantangan hari ke - 4 #9

📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*

Biasanya, kalo orang sakit, bawaannya susah makan. Begitupula yang terjadi sama Rakha dan Meysya. Masih makan sih, tapi porsinya kecil dan kadang ogah-ogahan.

Alhamdulillah Ghaly punya inisiatif mengajak adik-adiknya makan. Waktu makan malam, Ghaly mau dibuatkan telur dadar. Nasi dipiring telah terhidang, telur dadar berwarna kuning menyala terhampar di atas nasi. Nasi yang semuka sudah siap disantap, tetiba cuma diliatin. Piring diputar-putar sambil kepalanya manggut-manggut. Ada apa yah???

Dan, ternyata dia lagi memperhatikan bentuk telur dadar di atas piring.
"Seperti matahari"
"Seperti bulan" sahut rakha.
Telur dadar kemudian dilipat membentuk setengah lingkaran.
Terdengar teriakan rakha, "seperti perahu"
"Mirip matahari tenggelam"..
Kembali telur dadar dilipat menjadi seperempat.
"Jadi segitiga"
"Seperti gunung"
"Telinga" 😊😊
Ga tau juga miripnya dimana. Tapi mungkin dalam pikiran dan imajinasinya seperti itu.

Akhirnya suasana makan berakhir ramai. Mereka masih memperdebatkan bentuk imajinasi lipatan telur dadar..

*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Rabu, 08 November 2017

Tantangan hari ke - 3 #9

📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*


Selama 3 hari 2 malam, emak tugas di Bau-Bau, Prov. Sulawesi Tenggara. Tugas yang cukup berat karena harus meninggalkan anak-anak dalam kondisi sakit.

Setiba di Makassar, ternyata kondisi mereka tidak berubah. Masih demam dan batuk, bahkan Meysya tampak sesak. Hal inilah yang kadang membuatku berfikir untuk pensiun dini 😑😑

Sejak tiba, Meysya tidak mau jauh dari saya. Jangankan untuk berganti pakaian, ke kamar mandi pun susah. Kayanya dia trauma ditinggal jauh dan lama.

Segera ke Siloam untuk periksakan Rakha dan Meysya ke dokter anak langganan. Membawa 2 anak ke dokter pada waktu yang sama bukanlah perkara yang mudah. Untunglah si ayah ikut membantu menggendong, dll. Pada saat antri di ruang tunggu adalah tantangan pertamanya. Tiba-tiba mereka minta air minum dan roti. Alamak...air minumnya tertinggal di mobil. Tapi its okey...emak tinggal cuss ke bawah beli. Tantangan ke 2 waktu masuk ke ruang dokter, Meysya melihat boneka yang dipajang dan mau mengambilnya. Ga papa deh... Pegang saja selama masih di ruangan. Tapi... Setelah keluar..oh my god.. teriakannya menggelegar di seantero RS. Nangis meraung-raung mengambil boneka teddy bear. Putar otak bagaimana caranya biar meysya keep silent. Bilang ke dia kalo malu diliatin orang. Tidak mempan. Gendong sambil nyanyi lagu kesukaannya.. tidak ngaruh.. nangisnya semakin menjadi-jadi. Tiba-tiba ingat kalo Meysya suka balon. Dan bikang "ayuk, kita beli balon"... Dan dia pun terdiam dan mnghentikan tangisannya.

Ternyata disini tidak ada dijual balon. Cari kanan kiri ternyata yang ada malah penjual boneka. Ditawarinlah ke Meysya dan pilihannya jatuh ke boneka teddy bear biru. Di tempat antri obat, Meysya audah anteng dan bermain sendiri dengan bonekanya. Tidak lama kemudian ayah dan Rakha datang dari mushollah.

Oh iya, alhamdulillah mereka berdua tidak sesak. Rakha radang tenggorokan dan Meysya batuknya yang sangat kental. Dan kayanya, Meysya sakitnya lebih ke sakit rindu sama emaknya. 😭😭

Mungkin berikutnya kalo dinas luar lagi, Meysya bakal kubawa dengan bu niar. Biarlah pengeluaran akan membengkak, tapi paling tidak kasih sayang dan raga tidak terpisah dari anak. Saya yakin rejeki setiap mahluk telah ditentukan di masing-masing wadahnya dan wadah ini tidak bakal tertukar. Karena kebahagiaan dan kesehatan adalah rejeki yang luar biasa 😍😍


*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Minggu, 05 November 2017

Tantangan hari ke - 2 #9



📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*


Hari ini, asisten rumah tangga kami, bu niar, tidak datang ke rumah. Sementara itu, rumah berantakan karena halaman depan lagi dipugar dan isinrumah lagi dipindah-pindah biar ada suasana baru.

Pekerjaan yang sangat menyita waktu dan harus diefisienkan sebaik-baiknya, sambil memberi makan anak, bermain bersama mereka, kasi minuman dan makanan ke tukang dannnnn beres-beres rumah.

Putar otak biar anak-anak tidak sekedar nonton youtube ultraman atau main game. Kebetulan ada kardus bekas sisa kiriman tas jadi tantangan buat anak-anak untuk berkreasi. Tujuannya sih biea tidak ganggu kerjaan ngangkut-ngangkut barangnya. Hehehe...

Ternyata mereka menyulap kardus tadi menjadi rumah-rumahan versi mereka. Di "rumah" itu, ada tempat tidur, ruang TV dan dapurnya. Kagum juga sih liat hasil akhirnya.

Semua rencana pun bisa terlaksana tanpa gangguan  dan anak-anak pun tetap bisa bermain dan berkreasi sesuai keinginan mereka


*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*

Sabtu, 04 November 2017

Tantangan hari ke - 1 #9




📚 *Tantangan Level 9* 📚

*Think CREATIVE*

Ghaly punya sepupu baru. Seorang bayi mungil nan cantik yang baru menghirup udara bumi pada malam kemarin. Betapa senangnya Ghaly dan Rakha punya sepupu perempuan, karena cucunya mama dari 10 orang, hanya 3 yang cewek, termasuk si baby ini.

Disusunlah rencana untuk menjenguk adek bayi di RS. Permata hati yang tempatnya kebetulan di kompleks rumah. Bertiga dengan Ghaly dan Rakha, kami datang dengan semangat. Selain untuk.melhat adek bayi, Ghaly dan Rakha juga mau bertemu kakak Salim, kakak si adek bayi yang umurnya sepantaran Ghaly. Tapi ya gitu deh... Kalo ketiga anak ini bertemu, kehebohan luar biasa terjadi. Sedangkan aturan RS tidak membolehkan adanya kegaduhan. Aduh...gimana caranya ya...??

Untungnya mama menunjukkan tempat bermain yang asij di belakang RS. Anak-anak sangat senang mengeksplore kinestetik mereka. Lari keliling taman, melihat kolam ikan, naik turun tangga, bermain petak umpet, dll. Sambil bermain, saya selipin kalimat untuk meningkatkan fitrah keimanan mereka. Melihat bunga, ikan, batu adalah ciptaan Allah. Allah menciptakan mata untuk melihat keindahan dunia, tangan untuk memegang dan menyentuh benda-benda tersebut, telinga untuk mendengar kebaikan dan kaki untuk berjalan dan berlari.


Alhamdulillah mereka mendengarkan dengann baik. Acara bertemu dengan adek bayi pun berjalan sukses. Anak-anak bisa bermain riang gembira, teriak tanpa mengganggu orang lain dan kumpul keluaga pun berjalan lancar.

Alhamdulillah


*#Tantangan10Hari*
*#Level9*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ThinkCreative*