Senin, 18 Desember 2017

Aliran Rasa #10



๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ




Sama seperti bulan lalu, kali ini diwarnai pula dengan kondisi anak yang kurang stabil. Diawal tantangan, Rakha yang kena cacar air, dan di akhir tantangan, Rakha sempat kambuh asmanya dan Ghaly juga kena cacar air dan kali ini lebih parah. Alhamdulillah... semuanya harus disyukuri.


Sebenarnya dalam keseharian pun, tiada hari tanpa berbagi kisah dan cerita dengan anak-anak. Menanyakan kegiatannya seharian, memberikan masukan dan nasihat jika mereka mengadu, ataupun menyoraki dan memberi semangat bila mereka berhasil melakukan sesuatu.


Namun, tidak ada orang yang sempurna. Dengan semua kesibukan kantor yang sangat menyita waktu, tenaga dan fikiran, saya tetap berusaha untuk bisa membersamai anak dengan waktu yang betul-betul berkualitas. Mengetahui aktivitas hariannya selama tidak bersama, mendengarkan uneg-uneg ataupun aduan bila mereka bertengkar. Sangat manis....dan terasa manisnya pada saat merenung mengambil hikmah seharian atau ketika selesai sholat dan melihat keceriaan wajah polos mereka, ataupun ketika mereka tertidur pulas dengan pancaran wajah malaikatnya.


Anak-anak.... Bagaimanapun mereka dimarahi sama kita, orangtuanya, mereka cepat sekali melupakannya. ya...mereka sangat pemaaf. Ahhhh.... tiba-tiba melow ๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ข.
Dongeng, kisah ataupun cerita yang saya ceritakan kepada mereka hanyalah sebagai salah satu cara bentuk pertanggungjawaban saya sebagai ibu kepada Allah... Semoga semuanya bernilai ibadah.








Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 16 Desember 2017

Tantangan hari ke -10 #10



๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ

Kenapa ekor ikan hiu beda dengan ekor ikan paus? Kenapa emor ikan paus sama dengan lumba-lumba? Kenapa ikan paus ada lubang di atas badannya?? Kenapa .... Kenapa??

Pertanyaan yang tak ada habisnya dari Rakha dan Ghaly. Akhirnya emak ceritakan bahwa sebenarnya paus, lumba-lumba, manetes, duyung, singa laut, anjing laut, walrus dan gajah laut adalah mamalia dan khusus untuk paus, lumba-lumba, duyung dan manetes adalah bukan ikan walaupun hidup di dalam air. Semuanya bernafas dengan paru-paru. Dahulu kala, mereka semua hidup di darat. Namun ketika bumi dipenuhi air, binatang-binatang ini beradaptasi agar mampu bertahan hidup. Mereka berevolusi dengan perubahan fisik yang ada. Misalnya kaki menjadi ekor. Seiring waktu, mamalia laut ini berhasil bertahan hidup dengan menggunakan paru-paru untuk bernafas, tidak menggunakan ingsang seperti ikan pada umumnya.

"Insang itu apa?" Insang itu alat bernafas untuk ikan yang warnanya merah dan letaknya di samping wajah ikan.

Oooo... Saya sudah tahu...kata Ghaly

Percakapan tentang paus dan hiu masih lanjut, kala kami menonton video national geografi mengenai binatang yang hidup di air.  Binatang air bisa dilihat langsung oleh pengunjung melalui dinding kaca besar. Ada beluga whale, killer whale, octopus, sea otter, dll, mirip di sea world Ancol.

Tiba-tiba Rakha menanyakan dimana lokasi yang ditontonnya. Emak pun menjawab kalo itu adanya di Eropa. Dan dengan santainya dia berkata "mauka kesana. Saya belum pernah kesana". Hehe ... Boleh nak... Sekolah yang baik ya dan jangan putus berdoa... Biar Rakha bisa jalan-jalan dimanapun Rakha mau. Aamiin

Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Jumat, 15 Desember 2017

Tantangan hari ke - 9 #10





๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ


Kembali lagi anak-anak menuntut dongeng (kecanduan kayaknya ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜). Cerita tentang balon. Nah.. lo... review kembali kisah para nabi, tidak ada tentang balon. Ya sudah... emak mengarang bebas saja...

Di sebuah desa di kaki bukit, hiduplah masyarakat yang saaaangat bahagia. Mereka saling tolong menolong, bantu membantu dan sering bermusyawarah untuk memutuskan masalah. Tak pernah mereka saling mengejek, mencela ataupun bertengkar dengan sesamanya. Setiap orang di desa ini memiliki sebuah balon berwarna cerah, secerah hati setiap manusia yang mendiami desa ini. Oleh sebab itu, Desa ini disebut dengan Desa Balon Pelangi.

Kemasyhuran Desa Balon Pelangi menarik perhatian seorang penyihir untuk mencari tahu kenapa semua orang di desa itu bahagia. Niatnya yang semula hanya ingin tahu berubah menjadi kedengkian dan membuatnya bertekad untuk mengambil semua warna-warna pelangi di balon pada penghuni Desa Balon Pelangi, agar mereka semua tidak bahagia. Mulailah penyihir itu melintasi desa-desa untuk menuju ke Desa Balon Pelangi. Penyihir ini memiliki sebuah balon hitam besar yang senantiasa mengikuti kemanapun penyihir ini pergi.

Di sepanjang jalan yang si penyihir, menyisakan tanda yang jelas. Semua tanaman dan pepohonan yang dilewatinya berubah menjadi kelabu. Desa yang dilalui juga menjadi muram dan kelam, sekelam malam. Penduduk dilalui oleh penyihir sangat ketakutan dan bersembunyi di rumah masing-masing.  Berita tentang rencana kedatangan penyihir di Desa Balon Pelangi sudah didengar oleh warga Desa Balon Pelangi. Mereka kemudian berembuk bersama mencari cara untuk mencegah agar penyihir tidak bisa sampai di desa mereka. Akhirnya dicapailah kata mufakat, mereka akan membangun benteng mengelilingi desa mereka. Benteng yang dibuat dari batu gunung yang sangat berlimpah di desa mereka.

Mulailah benteng sederhana itu didirikan. Para lelaki desa tak terkecuali anak-anak, pemuda dan orang tua bahu membahu membangun benteng. Kaun wanita tidak tinggal diam. Mereka menyiapkan makanan dan air minum buat para pekerja. Tak terasa penyihir sudah hampir sampai di desa mereka. Pengerjaan bentengpun sudah hampir selesai. Tak ada istilah capek dan santai. Rasa ngeri balon mereka diambil tergantikan dengan semangat mengerjakan benteng.

Jam 1 malam benteng telah rampung menutupi perkampungan. Salah seorang pemuda yang berdiri di puncak tertinggi desa teriak kalo penyihir sudah tiba. Warga desa berkumpul mengelilingi benteng. saling berpegangan tangan dan mulut merapal doa apa saja yang mereka hapal, berharap agar sang penyihir tidak sanggup memasuki kampung mereka. Balon-balon yang ada di atas kepala mereka juga dijaga baik-baik... jangan sampai balon itu berubah warna atau hilang. 1-2 jam ditunggu dengan kecemasan tingkat tinggi...tak ada tanda-tanda serangan penyihir... 4-5 jam berlalu, pun tak ada suara yang ditakuti.  Akhirnya pada saat fajar menyingsing, pemimpin desa keluar melewati gerbang benteng dan menemukan penyihir yang menjadi linglung karena balon hitamnya meletus. Semua kekuatan dan kesaktiannya hilang.

Warga desa berteriak gembira. Kekuatan hati dan persatuan warga desa telah mampu menghilangkan kekuatan sihir sang cenayang. Akhirnya suasana desa kembali kondusif. Semua warga kembali beraktifitas seperti biasa ... dan senantiasa bahagia....

========

Di sela-sela dongeng, Ghaly nyelutuk dan bertanya. Musyawarah itu apa??? Mufakat itu apa?? Ini tidak betul terjadi kan???

Emak menjelaskan bahwa ini semua hanyalah dongeng...karangan emak semata. Balon itu adalah simbol dari hati setiap manusia. Jika manusia senantiasa bahagia, suka menolong, tidak suka mengejek, jujur dan sabar, maka balonnya menjadi cerah seperti warna pelangi... alias... hatinya itu bersih...bening.

barulah dia mengerti.....



Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Selasa, 12 Desember 2017

Tantangan hari ke - 8 #10



๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ


Malam ini anak-anak menuntut untuk diceritakan dongeng tentang ikan paus/hiu, pokoknya tentang ikan. Emak kemudian teringat tentang kisah Nabi Yunus yang ditelan oleh ikan paus. Mulailah emak berkisah,....


Di sebuah negeri Ninawa, hiduplah Nabi Yunus bersama kaumnya yang kaya raya namun ingkar dan tidak bersyukur. Nabi Yunus diutus untuk menyeru penduduk Ninawa agar menyembah Allah dan meninggalkan berhala. Namun, ajakan Nabi Yunus ditolak mentah – mentah oleh penduduk Ninawa dan hanya sedikit beriman kepada Allah.

Melihat keadaan tersebut, Nabi Yunus yang memberitahukan bahwa azab Allah segera datang kepda mereka. Namun, penduduk Ninawa tidak percaya. Mereka tidak peduli dengan peringatan Nabi Yunus. Suatu hari, sebelum azab yang dijanjikan tiba, Nabi Yunus pergi meninggalkan kumnya.
Tidak lama kemudian, tampaklah awan gelap yang bergumpal – gumpal diselingi petir yang menyambar – nyambar, dan cahaya merah seperti api yang hendak turun dari langit. Penduduk Ninawa berlarian mencari perlindungan. Saat itulah mereka ingat Nabi Yunus. Para penduduk pun berbondong – bondong mencari Nabi Yunus. Mereka beramai – ramai memohon ampun dan bertobat kepada Allah SWT. Tobat mereka diterima Allah. Awan gelap yang menyelimuti kota itu pun menghilang perlahan – lahan, sehingga azab tidak jadi diturunkan. Penduduk Ninawa pun terkejut melihat berhala sembahan mereka hancur berkeping – keping terkena sambaran petir.
“Benarlah apa yang dikatakan Nabi Yunus. Mulai sekarang, kita akan menyembah Allah dan mengikuti ajarannya!” seru penduduk Ninawa.

Sementara itu, Nabi Yunus telah tiba di pinggir laut. Nabi Yunus akhirnya naik ke sebuah kapal. Ia berencana pergi jauh dari negeri Ninawa karena penduduknya tidak mau menerima dakwahnya. Perjalanan Nabi Yunus ternyata tidak mudah. Di tengah laut, topan dan gelombang besar datang menghadang. Kapal pun terombang – ambing dan hampir tenggelam.
Nakhoda kapal langsung mengumpulkan para penumpang. “Biasanya, hal seperti ini terjadi jika ada seorang pelarian di dalam kapal. Kapal ini tidak mau membawa orang yang sedang dalam pelarian. Karena itu, kita akan mengundi siapa yang akan dibuang ke laut!” seru sang nakhoda.

“Tidak usah diundi. Akulah orangnya. Biar aku saja yang terjun kelaut!” kata Nabi Yunus. “Dari raut wajahmu, aku tidak percaya engkau seorang pelarian,” ucap nakhoda kapal. “Sudah, diundi saja biar adil!” seru penumpang yang lain. Setelah diundi sebanyak tiga kali, nama Nabi Yunus selalu keluar. Itu artinya, Nabi Yunus akan dibuang ke tengah laut. Melihat hal itu, Nabi Yunus tidak terkejut. Dari semula ia merasa bahwa dirinyalah yang menyebabkan kapal terombang – ambing.

Tanpa dipaksa, ia pun langsung terjuan kelaut. Tiba – tiba, saat tubuhnya akan mencapai air, sebuah mulut hewan raksasa menangkap dirinya. Ya, seekor ikan paus yang sangat besar diutus Allah untuk menelan Nabi Yunus. Ikan paus itu diperintahkan Allah agar tidak memakan daging dan meremukkan tulang Nabi Yunus, karena Nabi Allah itu bukan santapannya. Allah hanya ingin perut ikan paus itu sebagai penjara untuk Nabi Yunus.

Ikan paus itu lalu membawa Nabi Yunus ke berbagai lautan, hingga sampai di dasar sebuah lautan. Mengetahui dirinya berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus pun berdoa pada Allah, “Ya Allah, tidak ada tuhan selain Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang – orang yang zalim!”
Nabi Yunus terus – menerus berdoa, memohon ampun pada Allah SWT, atas kekhilafannya. Allah SWT pun mendengar doa Nabi Yunus dan berkenan mengampuninya.

Dengan perintah Allah, paus besar yang menelan Nabi Yunus perlahan – lahan berenang ke tepi laut dan memuntahkan tubuh Nabi Yunus yang sakit dan lemas ke daratan. Allah lalu menumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu dan melindunginya dari terik matahari sampai keadaan tubuhnya membaik.
Setelah sehat kembali, Allah SWT, memerintahkan Nabi Yunus untuk kembali ke kaumnya di negeri Ninawa yang dulu ditinggalkan. Nabi Yunus pun berjalan menuju kampung halamannya. Penduduk kota Ninawa menyambut gembira kembalinya Nabi mereka yang telah lama menghilang.

Emak menceritakan itu dengan bantuan boneka ikan hiu (hehe). Tapi alhamdulillah... Meysya yang lagi tantrum langsung berhenti melihat gerakan bonekan hiu yang emak buat seolah-olah menelan tubuh nabi yunus.

Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Yunus as. adalah :
- Allah Maha Kuasa menimpakan azab/hukuman kepada siapapun manusia.
- Allah Maha pengampun, walaupun dosa sudah setinggi gunung dan sedalam samudra
- Kita harus saling memaafkan jika ada yang berbuat salah kepada kita.

*sumber : https://dongengpengantartiduranak.wordpress.com/2012/02/06/nabi-yunus-a-s/

Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Minggu, 10 Desember 2017

Tantangan hari ke - 7 #10



๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ

Ghaly menekuk badannya ke guling. Walaupun sudah sholat subuh, namun dia kembali membaringkan badannya di tempat tidur. Waktu berjalan begitu cepatnya, sehingga tak terasa jam sudah menunjukkan pumul 06.15 Wita.

Ada apa gerangan ini?? Kenapa tiba-tiba dia malas bergerak tidak seperti biasanya?? Bertanyalah emak what happen aye naon sama si Ghaly. Katanya dia batuk dan hidungnya tersumbat. Periksa dahinya tidak panas dan suara batuknya pun seperti dibuat-buat. Hm.....pasti lagi malas ke sekolah nih...

Segera memeluk bocahku yang sudah beranjak besar, kemudian menceritakan perjuangan orang-orang dahulu untuk bersekolah. Bagaimana susahnya kakek nenek ketika bersekolah harus berjalan belasan kilometer buat sampai ke sekolah. Bahkan tidak sedikit orang di zaman itu tidak memiliki alas kaki alias sepatu. Namun semangat jangan ditanya... Meskipun harus melewati gunung yang tinggi ataupun menyeberangi sungai berarus deras, manusia-manusia hebat itu tetap bertahan dan bersemangat untuk menuntut ilmu. Anak-anak jaman sekarang sangat dimudahkan dengan sarana dan prasarana yang ada. Seragam mentereng, peralatan sekolah lengkap, sepatu seragam hitam semua, bahkan untuk transportasinya sudah dipermudah dengan mobil jemputan sekolah. Jadi tidak ada alasan untuk mengeluh malas, capek ataupun tidak punya ini itu. Nabi Muhammad S.A.W sendiri bersabda "tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang kubur". Jadi semua manusia wajib menuntut ilmu, mencari ilmu dan mengamalkan ilmu yang didapat. Lagipula hari ini Ghaly ujian.. tidak boleh patah semangat..

Kalo memang tidak bisa mandi karena batuk, biarlah diusap-usap badannya dan sikat gigi saja. Ghaly manggut-manggut dan segera ke kamar mandi.

Alhamdulillah...semua teratasi tanpa marah-marah dan pemaksaan

Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 09 Desember 2017

Tantangan hari ke - 6 #10




๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ

Hari libur seperti sekarang ini, biasanya Ghaly dikunjungi atau mengunjungi sepupunya. Kali ini yang datang adalah Satria. Tapi ya...begitu deh, namanya anak-anak kalo sudah ketemu pasti heboh. Main bola dirumah, mainan dihamburin dan yang paling parah kalo membuat rumah seperti kubangan. Air dimana-mana... Balon warna wani diisi air dan dimainkan yang ujung-ujungnya balon pecah dan air pun membuncah keluar. Basah deh...

Biar rumah tidak semakin mirip kapal.pecah, emak memanggil semua krucils dan mendongengkan kisah Nabi Nuh. Kali ini pakai alat peraga. Kapalnya dibuat dari rangkaian stik kecil warna warni dan hewan yang banyak.

Kisah dimulai ketika Nabi Nuh yang berdakwah selama ratusan tahun untuk mengajak umatnya kembali ke ajaran tauhid. Tapi pada kenyataannya hanya sedikit yang beriman. Akhirnya Allah swt memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat kapal yang besaaaaaar yang bisa memuat manusia dan binatang. Pada saat proses pembuatan kapal, Nabi Nuh menuai banyak ejekan dan cemoohan. Tapi semua itu tidak dipeduli.

Akhirnya waktu yang dijanjikan Allah tiba. Hujan turun dengan derasnya. Air. Tumpah ruah dari darindan memancar dari bumi. Umat Nabi Nuh yang beriman semuanya telah berdiam di kapal bersama binatang-binatang beraneka jenis dan berpasang-pasangan. Mereka semua selamat, kecuali umat yang mendustakan Nabi Nuh, diantaranya anak kandung beliau sendiri yang tidak mau ikut ke dalam kapal dan lebih memilih untuk berlindung di atas gunung yang tinggi. Tapi apa daya, banjir bah lebih tinggi dari gunung tersebut. Akhirnya hanya yang di dalam kapal yang selamat.

Ajaran moral dari kisah ini adalah

  • tidak perlu berkecil hati dengan semua ejekan dan hinaan, berserahdirilah hanya kepada Allah
  • Jangan pernah putus asa
  • Iman tidak dapat diwarisi. Contohnya putra Nabi Nuh yang tidak beriman
Cara penyampaiannya ke krucils lebih mengikuti gaya anak-anak, biar mereka lebih mengerti. Mereka sebenarnya menyimak, tapi sambil mainin binatang yang ada. Hehehe




Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Kamis, 07 Desember 2017

Tantangan hari ke - 5 #10



๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ

Akhir-akhir ini, porsi makan Ghaly berubah. Kalo biasanya makan bisa 4 x sehari, kali ini cuma 3x dan porsinya cuma setengah. Dari ceritanya, Emak juga tahu kalo di sekolah pun makan siangnya tidak pernah dihabiskan. Hanya setengah. Ya... hanya setengah. Entah dapat bisikan darimana nih anak sampai makan apapun pasti dibagi 2 dan hanya setengah yang dihabiskan. Minta Ghaly agar kebiasaan ini dihentikan, sambil bilang "nanti Ghaly kurus, kan kalo kurus tidak lucu lagi". Tapi selalu ada jawabannya. Katanya Kakak Salim juga kurus tapi tetap lucu ๐Ÿ˜‘๐Ÿ˜‘

Waktu makan siangpun, aksi ini mulai dilakukan lagi. hanya setengah yang dihabiskan dan mulai berkata sudah selesai. Akhirnya emak ceritakan bahwa dibelahan dunia sana, di benua Afrika, orang mengais-ngais makanan agar bisa bertahan hidup. Bahkan lumpur pun dijadikan makanan buat mengganjal perut. Harusnya kita yang hidup di Indonesia ini bersyukur... masih bisa makan 3x sehari dengan menu yang beragam. Masih bisa makan snack dan kue-kue aneka rupa dan bentuk tanpa berpikir dan tanpa susah mencarinya. Nasi yang ada di piring bakal menangis kalo tidak dimakan dan mereka akan ngambek tidak mau dimakan sama Ghaly lagi, kalo Ghaly suka buang-buang makanan. Karena rejeki jadi anak sholeh, rejeki naik kelas, rejeki beli mobil remot mungkin ada di nasi yang terakhir itu. jadi jangan sia-siakan nasi yang ada di piring.

Alhasil, nasi yang di piring pun ludes. Kalo diliat yang di foto itu nasih ada bulir-bulir nasi yang jatuh dan dipungut yang selanjutnya disimpan di piring. Alhamdulillah.. Mission completed ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„



Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP

Rabu, 06 Desember 2017

Tantangan hari ke - 4 #10



๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ


Pulang kantor, emak langsung ke Ar-Rahmah, mau jemput Ghaly yang habis latihan taekwondo sekaligus pulang bareng.  Cuaca yang kurang bersahabat, angin dan hujan yang cukup deras membuat pemesanan Gojek tercancel terus, lagi padat orderan kayaknya. Akhirnya kami berteduh di rumah orang sambil hubungi ayah, siapa tahu sudah mau pulang juga. Ternyata ayah masih rapat di kantor dan jam sudah menunjukkan pukul 18.08 WITA. Tak lama kemudian azan magrib berkumandang dari toa mesjid dekat kami bernaung. Pusing gimana caranya pulang ke rumah. Gojek tidak bisa tembus, taxi tidak bisa juga, ojek lokal tidak nampak, bentor apalagi. Fiuuhhhh...


Telpon ayah lagi, alhamdulillah beliau sudah selesai rapat tapi mau sholat dulu di kantor. Akhirnya kami memutuskan sholat magrib dulu di masjid sambil menunggu jemputan datang.  Selesai sholat, liat hp yang lagi sekarat, di WA sudah 1000 notif. Dipending dulu bacanya biar hp panjang umur. Bingung mau bikin apa, liat di belakang ada bacaan WAFA 2. Sekalian deh tes bacaan wafanya Ghaly. Alhamdulillah sudah lancar.

Duduk bersama di masjid ini membuat kami bisa bercerita banyak. Bercerita tentang kehidupan.. bercerita tentang tugas seorang anak. Mengajari Ghaly kebaikan-kebaikan yang bisa kita lakukan dan usaha-usaha untuk bisa mencapainya. Ah... waktu 1 jam menjadi begitu cepat. 1 jam yang mengajari kami arti bersabar dengan ketentuan Allah. Azan Isya sudah dilafazkan. Kembali ambil air wudhu dan di kejauhan mobil ayah sudah kelihatan. Masya Allah... akhirnya bisa berjamaah bersama di mesjid.


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Selasa, 05 Desember 2017

Tantangan hari ke - 3 #10






๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ


Badan Rakha agak hangat tapi dia tetap asyik bermain di luar rumah. Virus cacar air telah menyerang badannya. Benjolan-benjolan kecil berwarna merah dan berisi cairan bening berjejer tak beraturan di bada, kaki, tangan dan wajahnya. Penyakit yang dia peroleh dari teman di sekolahnya yang hampir separuh kena cacar air. Sedih juga melihatnya. Saya sangat mengerti kondisinya, secara sudah mengalaminya di bangku kuliah. dan rasanya.... jangan ditanya ...sangat menyiksa. perih, panas dan gatal bercampur jadi satu. Waktu itu cacar airku terbilang parah...sangat parah. Benjolan-benjolan itu seolah berebutan menutupi seluruh permukaan wajahku dan membuat selama sebulan tiak berani liat cermin. Asli menakutkan ๐Ÿ˜ฃ๐Ÿ˜ฃ๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ข



Alhamdulillah Rakha masih bermain seperti biasa. Mungkin karena anak-anak ya...sehingga kurang begitu peduli dengan segala kesakitan yang dia rasakan. Tsaaahhhh.... Tapi kalo malam datang dan waktu tidur sudah tiba. Mulailah drama itu. Rakha mengerang kesakitan. Benjolan 1 - 2 mulai meletus dan jika ini terjadi perihnya luar biasa. Sambil menenangkan Rakha, emak ceritakan dongeng tentang cacar air. Sebenarnya sih bukan dongeng, lebih ke ilmu tentang cacar air. Emak langsung berselancar di dunia maya cari all about cacar air, kemudian menjelaskan kepada Rakha tentang sakit yang dia derita. Untuk ukuran anak 5 tahun, lumayan banyak yang dia tahu dan dia serap terkait cacar air ini.


 Cacar air

Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini umumnya ditandai dengan kemunculan ruam pada kulit sebagai gejala utamanya. Ruam tersebut akan berubah menjadi bintil merah berisi cairan yang terasa gatal yang kemudian akan mengering, menjadi koreng, dan terkelupas dalam waktu 7 hingga 14 hari.  Seperti penyakit lain yang juga disebabkan oleh virus, cacar air dapat sembuh dengan sendirinya (self limiting disease).

 tahapan perubahan ruam merah:
  • Ruam berubah menjadi bintil dan terasa gatal
  • Bintil biasanya berisi cairan, berdinding tipis, dan rentan pecah
  • Setelah beberapa hari, bintil akan mengering dan mengelupas dengan sendirinya
Usaha Emak dalam menangani cacar air Rakha :
  1.  Memberikan asupan gizi yang baik. Vitamin C, madu  dan Ekstra food jadi suplemen tambahan
  2. Perbanyak air putih dan air kelapa.. tapi air kelapa tidak disuka
  3. sampaikan ke Rakha agar tidak keluar dulu bermain di luar rumah, agar virusnya tidak menjangkiti tetangga yang lain. 
  4.  Rakha juga tidak boleh berlebihan bermain dengan Ghaly dan Meysya agar bintilnya tidak pecah dan biar tidak menular ke saudaranya.
  5. Sampai hari ini belum memberikan obat penurun demam ataupun obat yang lainnya.
  6. Senantiasa memberikan sugesti  bahwa sakit cacar itu adalah ketentuan Allah dan dapat menggugurkan dosa-dosa
Alhamdulillah Rakha enjoy dengan sakitnya. Bisa tidak ke sekolah... Bermain sepuasnya dengan Adek Meysya. Boleh nonton dinosaurus dan baby shark  ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP

Senin, 04 Desember 2017

Tantangan hari ke - 2 #10



๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ


Kebahagiaan terbesar anggota IIP adalah ketika bisa bertemu langsung dengan pencetus, pendiri, dan maestro IIP. Seorang IBU yang betul-betul seorang IBU. Ibu dalam konteks yang sebenarnya. Aura keibuannya seantiasa terpancar dari wajah dan untaian kata-kata yang keluar dari mulutnya. Hanya energi positif dan kebaikan yang mewarnai pertemuan IIP Sulawesi dengan IBU SEPTI PENI WULANDARI.

Banyak ilmu yang kami dapatkan mengenai pengasuhan anak, juga nasehat bernas bagi kami ibu yang bekerja di ranah publik. Kalimat yang sangat cocok buat ibu-ibu rumah tangga adalah "Terlepas dari apapun yang dijalani saat ini, semua harus dilakukan dengan IKHLAS dan BAHAGIA. Jangan berkeluh kesah kepada manusia, sampaikan kepada  Sang pemilik hati dalam sujud-sujudmu". Seperti habis dicharge lagi. Dapat energi baru lagi untuk membersamai anak-anak

Sampai di rumah, berusaha melaksanakan wejangan bu Septi. Harus lebih sering bertanya sama anak. Harus lebih sering mengdengarkan apa yang disampaikan anak. Yup.... Bismillahirrahmanirrahim..

Ketika Sholat Magrib bersama telah selesai, Ayat Kursi dan tri Qul telah dilafazkan dan dihembuskan di ubun-ubun anak-anak. Mulailah emak bertanya tentang aktivitasnya hari ini. Apa yang paling mereka senangi hari ini. Apa yang Ghaly dan Rakha paling suka (makanan dan kegiatan), apa yang tidak disukai. Setelah itu memeluk mereka satu-satu sambil merapal doa dalam hati biar mereka jadi anak sholeh dan selamat dunia akhirat.

Setelah Ghaly selesai belajar (besok ujian semester), mulailah sesi bercerita dimulai. Karena Ghaly bertanya tentang tali seperti ular yang ada di adek bayi, maka emak cerita tentang tali pusar bayi. Emak menjelaskan bahwa "yang seperti ular itu adalah tali pusar atau tali plasenta. Tali yang menghubungkan ibu dengan bayinya.  Tali yang bertugas membawa darah berisi gizi dan oksigen dari plasenta ke janin. Apa yang dimakan oleh sang ibu, baik halal maupun haram mengalir ke bayinya melalui tali tersebut. Tali yang menghubungkan perasaan dan kasih sayang seorang ibu kepada anak yang dikandungnya. Oleh sebab itu, seorang anak tidak boleh berdosa dan berkata kasar kepada orang tuanya, terlebih kepada ibunya yang telah mengandung selama 9 bulan 10 hari dan melahirkannya dengan susah payah. Seorang ibu yang melahirkan, ibaratnya 1 kakinya di dunia dan kaki yang lain berada di kuburan". Tiba-tiba dengan wajah heran Ghaly nyelutuk "tidak patahji kakinya ibu???"

Gubbrakkkkk   ๐Ÿ˜ต๐Ÿ˜ต


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP

Minggu, 03 Desember 2017

Tantangan hari ke - 1 #10




๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ


Hari ini emak dan Ghaly lagi siapin semua kebutuhan ke sekolah untuk keesokan harinya. Mulai dari isi tas, baju celanan sekolah hingga sepatu yang akan dipakai besok. Sepatu yang ada disemir semua sampai mengkilap. Alhamdulillah saking semangatnya, semua sepatunya malah disemir semua.
Waktu lagi santai di kamar, Ghaly menghampiri dan menceritakan kalo di sekolah dia diganggu sama temannya. Kadang diejek bahkan pernah ditendang. Emak jadi gusar dong, tanya ke Ghaly kalo mungkin saja mereka lagi bermain tendang-tendangan, silat-silat atau ultraman. Ternyata mereka lagi baca wafa dan tiba-tiba saja diserang. Ya Allah...jadi sebal sebenarnya sama temannya Ghaly. Kok bisa ya...tega-teganya membully temannya yang lagi gak ngapa-ngapain.

Akhirnya, saya bilang ke Ghaly kalo diganggu sama temannya, dalam artian diejek dan semacamnya, dicueki saja... biasanya orang yang sering mengejek itu orang yang kurang kasih sayang ๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜Ž. Tapi kalo sudah ke fisik, kalo diganggu 1 kali langsung lapor sama guru di kelas. Tapi kalo temannya masih mengulangi, balas saja, lawan !!!!
Nah... kalo yang membully perempuan, saya larang Ghaly untuk membalasnya, bagaimanapun juga yang namanya perempuan itu untuk dilindungi, bukan untuk disakiti.

Biar lebih berimbang masukannya, emak barengi dengan menceritakan dongeng mendadak, tentang Ayam jago yang sombong...

Di sebuah peternakan, hiduplah ratusan ayam-ayam beraneka jenis dan ukuran. Mulai dari ayam petelur sampai ayam pedaging ada disini. Mereka hidup rukun dan damai, hingga semuanya berubah sejak kedatangan ayam jago kepeternakan itu.  Tujuan sang pemilik membeli ayam jago adalah karena anak semata wayangnya sangat malas bangun pagi. Dan usaha tersebut tidak sia-sia. Sang anak akhirnya rajin bangun pagi. Betapa senangnya bapak pemilik dan semakin disayangnya si ayam jago. Dari hari ke hari, ulah si Jago semakin pongah dan sombong. Tak jarang sering mematuk kepala ayam yang lain, mendorong ayam yang masih kecil dan juga mengejek ayam petelur yang katanya cuma tau berkotek dan bertelur, tidak seperti si Jago yang suaranya indah, bulunya berkilau dan paruhnya tajam menukik. Ejekan, hinaan dan ulah frontal si Jago membuatnya tidak disukai di kalangan ayam-ayam. Akhirnya mereka dicueki. Ocehannya hanya dianggap angin lalu oleh ayam-ayam lain. Hingga akhirnya si Jago tidak punya teman dan merasa kesepian. saat dia baru mau bicara, ayam-ayam pada berlarian meninggalkannya. Bahkan ketika dia tersesat di bagian belakang peternakan dan tanpa sengaja terjerumus di dalam lubang perangkap, tak ada seekor ayam pun yang melihatnya ataupun mencarinya. Bapak pemilik peternakan dan keluarganya lagi keluar kota dan tak tahu apa yang terjadi di peternakan.Akhirnya ayam jago mati di lubang.

Ceritanya agak dramatis sih... Tapi inti dari cerita ini adalah orang yang sombong dan suka membully akan membuat dia tidak disukai orang lain dan bahkan bisa saja tidak akan memiliki teman. ๐Ÿ˜Œ๐Ÿ˜Œ


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination