Minggu, 03 Desember 2017

Tantangan hari ke - 1 #10




๐ŸŽŠ๐ŸŽŠTantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang level 10 ๐ŸŽŠ๐ŸŽŠ

๐ŸŒˆMembangun Karakter Anak melalui Dongeng ๐ŸŒˆ


Hari ini emak dan Ghaly lagi siapin semua kebutuhan ke sekolah untuk keesokan harinya. Mulai dari isi tas, baju celanan sekolah hingga sepatu yang akan dipakai besok. Sepatu yang ada disemir semua sampai mengkilap. Alhamdulillah saking semangatnya, semua sepatunya malah disemir semua.
Waktu lagi santai di kamar, Ghaly menghampiri dan menceritakan kalo di sekolah dia diganggu sama temannya. Kadang diejek bahkan pernah ditendang. Emak jadi gusar dong, tanya ke Ghaly kalo mungkin saja mereka lagi bermain tendang-tendangan, silat-silat atau ultraman. Ternyata mereka lagi baca wafa dan tiba-tiba saja diserang. Ya Allah...jadi sebal sebenarnya sama temannya Ghaly. Kok bisa ya...tega-teganya membully temannya yang lagi gak ngapa-ngapain.

Akhirnya, saya bilang ke Ghaly kalo diganggu sama temannya, dalam artian diejek dan semacamnya, dicueki saja... biasanya orang yang sering mengejek itu orang yang kurang kasih sayang ๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜Ž. Tapi kalo sudah ke fisik, kalo diganggu 1 kali langsung lapor sama guru di kelas. Tapi kalo temannya masih mengulangi, balas saja, lawan !!!!
Nah... kalo yang membully perempuan, saya larang Ghaly untuk membalasnya, bagaimanapun juga yang namanya perempuan itu untuk dilindungi, bukan untuk disakiti.

Biar lebih berimbang masukannya, emak barengi dengan menceritakan dongeng mendadak, tentang Ayam jago yang sombong...

Di sebuah peternakan, hiduplah ratusan ayam-ayam beraneka jenis dan ukuran. Mulai dari ayam petelur sampai ayam pedaging ada disini. Mereka hidup rukun dan damai, hingga semuanya berubah sejak kedatangan ayam jago kepeternakan itu.  Tujuan sang pemilik membeli ayam jago adalah karena anak semata wayangnya sangat malas bangun pagi. Dan usaha tersebut tidak sia-sia. Sang anak akhirnya rajin bangun pagi. Betapa senangnya bapak pemilik dan semakin disayangnya si ayam jago. Dari hari ke hari, ulah si Jago semakin pongah dan sombong. Tak jarang sering mematuk kepala ayam yang lain, mendorong ayam yang masih kecil dan juga mengejek ayam petelur yang katanya cuma tau berkotek dan bertelur, tidak seperti si Jago yang suaranya indah, bulunya berkilau dan paruhnya tajam menukik. Ejekan, hinaan dan ulah frontal si Jago membuatnya tidak disukai di kalangan ayam-ayam. Akhirnya mereka dicueki. Ocehannya hanya dianggap angin lalu oleh ayam-ayam lain. Hingga akhirnya si Jago tidak punya teman dan merasa kesepian. saat dia baru mau bicara, ayam-ayam pada berlarian meninggalkannya. Bahkan ketika dia tersesat di bagian belakang peternakan dan tanpa sengaja terjerumus di dalam lubang perangkap, tak ada seekor ayam pun yang melihatnya ataupun mencarinya. Bapak pemilik peternakan dan keluarganya lagi keluar kota dan tak tahu apa yang terjadi di peternakan.Akhirnya ayam jago mati di lubang.

Ceritanya agak dramatis sih... Tapi inti dari cerita ini adalah orang yang sombong dan suka membully akan membuat dia tidak disukai orang lain dan bahkan bisa saja tidak akan memiliki teman. ๐Ÿ˜Œ๐Ÿ˜Œ


Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 10
Tantangan 10 hari


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination


Tidak ada komentar:

Posting Komentar